'Couture for Culture' (www.thedramaturge.com)

Inovasi…

ino.va.si
[n] (1) pemasukan atau pengenalan hal-hal yg baru; pembaharuan: — yg paling drastis dl dasawarsa terakhir ialah pembangunan jaringan satelit komunikasi; (2) penemu-an baru yg berbeda dr yg sudah ada atau yg sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat

 

-Kamus Besar Bahasa Indonesia-

 

Pertama kali dikemukakan oleh Schumpeter pada tahun 1934, Inovasi adalah mengkrasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi baru, hal tersebut didukung oleh Adair pada tahun 1996, yang mengarahkan inovasi kepada kebaruan (newness)

 

Inovasi terkait dengan:

 

  1. Dimensi waktu
  2. Dimensi ruang

Dimensi waktu berarti suatu produk atau jasa adalah hal yang baru di suatu tempat tapi tidak di tempat lain, didukung dengan kemajuan teknologi, sehingga menjadi tidak ada batasan ruang, dan relative lebih bersifat universal.

Sedangkan dimensi waktu berarti kebaruan di zamannya (contoh: handphone 3G, dulu baru di zamannya, tapi saat ini sudah bukan inovasi lagi)

 

Scot&Bruece (1994), memebrikan beberapa jenis inovasi berdasarkan kecepatan perubahannya:

  1. Inovasi radikal

Inovasi radikal memiliki skala yang besar,dilakukan oleh para ahli di bidangnya, dikelola oleh departemen penelitian danpengembangan (R&D). Inovasi ini umumnya dilakukan di bidang manufaktur dan jasa keuangan (asuransi, reksa dan, dsb)

 

  1. Inovasi incremental

Berskala kecil dan dilakukan oleh semua pihak terkait, Inovasi ini dilakukan di bidang 1).Knowledge-intensive services (pengembangan ekonomi, administrasi, teknik manajemen, dan computer)

2).Supplier dominated services (perdagangan retail, jasa pelayanan pribadi (hair sylist), hotel dan restoran

 

 

Berdasarkan fungsi, (Brazeal & Herbert, 1997) ada dua inovasi:

Inonasi teknologi (produk, pelayanan, proses produksi) dan administrasi (organisasi,struktural, dan sosial)

 

Dalam menghasilkan suatu inovasi dikenal dengan ‘perilaku inovatif’ yaitu perilaku yang diarahkan untuk menghasilkan, mengaplikasikan, dan memperkenalkan hal-hal baru, dan bermanfaat, didasari oleh kreatifitas, dan kemampuan untuk mengambil resiko.

(sumber: avin.filsafat.ugm.ac.id/downloads/hasildiskusi/kuliah%206.pdf)

Tinggalkan komentar